Loading...
Jumlah Pengunjung: 0 (hari ini), 0 (bulan ini)
0 (hari ini), 0 (bulan ini)
021-87901255

SURVEI LANDAS KONTINEN DI SELATAN JAWA-BALI-NUSA TENGGARA TEMUKAN GUNUNG BAWAH LAUT

2023-04-05

SURVEI LANDAS KONTINEN DI SELATAN JAWA-BALI-NUSA TENGGARA TEMUKAN GUNUNG BAWAH LAUT

Indonesia sebagai negara yang terbentuk dari pertemuan tiga lempeng besar memiliki aktivitas tektonik yang kompleks. Aktifitas tektonik ini menyebabkan Indonesia memiliki geomorfologi yang kompleks baik di darat maupun di laut. Deretan gunung yang begitu banyak di Indonesia adalah salah satu geomorfologi yang merupakan hasil dari aktivitas tektonik yang terjadi di Indonesia. Jika deretan gunung di daratan adalah menjadi hal yang sudah lumrah di kalangan masyarakat umum, berbeda dengan gunung bawah laut. Hanya sedikit masyarakat yang tahu mengenai keberadaan gunung bawah laut di Indonesia.

Hal ini sangat wajar karena gunung bawah laut biasanya berada jauh di kedalaman laut yang sangat dalam sehingga tidak terlihat oleh masyarakat. Oleh karena itu, penemuan gunung bawah laut di selatan Jawa menjadi berita yang viral baru-baru ini. Seperti yang diberitakan oleh berbagai media online, BIG telah menemukan gunung bawah laut di selatan Jawa melalui survei batimetri. BIG melalui data batimetri yang dihasilkan dari survei tersebut berhasil mengidentifikasi sebuah unsur atau obyek yang dianalisa sebagai gunung bawah laut.

Adapun survei yang dilaksanakan pada September hingga November 2022 dan direncanakan lajur surveinya oleh Tim Nasional Landas Kontinen Indonesia (Timnas LKI), sebetulnya tidak fokus untuk mencari gunung bawah laut, melainkan untuk survei Landas Kontinen Indonesia (LKI), yaitu mencari perpanjangan alamiah atau natural prolongation dan membuktikan adanya foot of slope (FOS), yang nantinya akan dapat digunakan untuk memperluas wilayah laut Indonesia.

Objek yang dianalisa sebagai gunung bawah laut itu terekam memiliki ketinggian sekitar 2.200 m yang berada di kedalaman dasar laut sekitar 6000 m, dan puncak gunung tersebut berada pada kedalaman sekitar 3.800 m. Diperkirakan dimensi lebar dari gunung tersebut 7.385 km dengan panjang 14.385 km.

 

Adanya penemuan ini, BIG telah melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga (KL) terkait serta pemerintah kabupaten Pacitan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam koordinasi tersebut disepakati bahwa objek yang ditemukan adalah gunung bawah laut karena memenuhi kriteria sebagai gunung bawah laut seperti yang tercantum di Dokumen Standardization of Undersea Feature Names yang dikeluarkan oleh International Hydrograpic Organization (IHO) .

BIG juga memberikan kesempatan kepada KL lain dan pemeritah daerah untuk memberikan nama gunung bawah laut ini pada pertemuan tersebut. Pemerintah Kabupaten Pacitan memberikan usulan nama ā€œJogo Jagadā€ yang diambil dari kata Jaga dari Bahasa Sansekerta yang artinya waspada atau mengawal, dan kata jagad yang artinya umat manusia atau dunia atau alam.

 

Pemberian nama ini, yang mengandung makna harapan gunung tersebut menjaga keselamatan umat manusia yang berada di sekitarnya. Proses pemberian nama gunung bawah laut ā€œJogo Jagadā€ saat ini masih dalam proses pengumuman, yang akan ditetapkan pada Juni 2023. (Tim Batnas-PPKLP)

0 (hari ini), 0 (bulan ini) 0 (hari ini), 0 (bulan ini)